Assalaamu 'Alaikum warohmatullooh wabarokaatuh

Niat dan Perbuatan

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.
~ Imam An Nawaw

Impian Sejati

impian-sejati.jpgSuatu hari, ada seorang muda yang bertemu dengan seorang tua yang bijaksana. Si anak muda bertanya, “Pak, sebagai seorang yang sudah kenyang dengan pengalaman tentunya anda bisa menjawab semua pertanyaan saya”.

“Apa yang ingin kau ketahui anak muda ?” tanya si orang tua. “Saya ingin tahu, apa sebenarnya yang dinamakan impian sejati di dunia ini”. Jawab si anak muda.

Orang tua itu tidak menjawab pertanyaan si anak, tapi mengajaknya berjalan-jalan di tepi pantai. Sampai di suatu sisi, kemudian mereka berjalan menuju ke tengah laut. Setelah sampai agak ke tengah di tempat yang lumayan dalam, orang tua itu dengan tiba-tiba mendorong kepada si anak muda ke dalam air.

Anak muda itu meronta-2, tapi orang tua itu tidak melepaskan pegangannya. Sampai kemudian anak muda itu dengan sekuat tenaga mendorong keatas, dan bisa lepas dari cekalan orang tua tersebut.

“Hai, apa yang barusan bapak lakukan, bapak bisa membunuh saya” tegur si anak muda kepada orang bijak tersebut. Orang tua tersebut tidak menjawab pertanyaan si anak, malah balik bertanya ,”Apa yang paling kau inginkan saat kamu berada di dalam air tadi ?”. “Udara, yang paling saya inginkan adalah udara”. Jawab si anak muda.

“Hmmm, bagaimana kalo saya tawarkan hal yang lain sebagai pengganti udara, misalnya emas, permata, kekayaaan, atau umur panjang ?”tanya si orang tua itu lagi.

“Tidak ….. tidak …… tidak ada yang bisa menggantikan udara. Walaupun seisi dunia ini diberikan kepada saya, tidak ada yang bisa menggantikan udara ketika saya berada di dalam air” jelas si anak muda.

“Nah, kamu sudah menjawab pertanyaanmu sendiri kalau begitu. KALAU KAMU MENGINGINKAN SESUATU SEBESAR KEINGINANMU AKAN UDARA KETIKA KAMU BERADA DI DALAM AIR, ITULAH IMPIAN SEJATI” kata si orang tua dengan bijak.

Sahabat, apakah anda saat ini mempunyai impian sejati ? Banyak orang yang mengatakan impian mereka ini, atau itu, tapi sebagian besar yang mereka sebutkan adalah keinginan belaka, bukan impian. Keinginan sifatnya tidak mendesak. Kalo bisa dapat syukur, nggak dapat juga tidak apa-apa. Kalo bisa mobil BMW, kalo nggak, Kijang juga gak apa-2.

Ada pula orang yang mempersepsikan impian dengan harapan. Keduanya mirip namun berbeda. Harapan lebih kepada sesuatu di masa depan yang terjadi dengan sendirinya atau atas hasil kerja orang lain. Campur tangan kita kecil sekali, atau bahkan tidak ada. Impian tidak seperti itu. Apapun yang terjadi, mau tidak mau, dengan perjuangan sekeras apapun impian itu HARUS tercapai.

Impian terbaik seorang manusia adalah ketika dia berusia dibawah lima tahun. “Saya mau jadi dokter, mau jadi pilot, mau jadi pengusaha, dll ……” bukankah itu yang kerap dikatakan oleh anak-anak anda ?

Sayangnya, begitu mereka menginjakkan kaki di bangku sekolah, mereka `diharamkan’ membuat kesalahan. Selain itu, mereka juga mulai diajarkan melihat realitas dunia – dari sisi yang negatif.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, seorang remaja hingga dia berusia 20 tahun, rata-rata akan menerima 20.000 macam kata “NO”. “Jangan nakal, jangan main air, jangan kesana,jangan malas, jangan pergi, dan ribuan kata jangan yang lain. Memang tujuannya baik karena mengajarkan kepada kita agar dapat hidup dengan baik. Tapi karena terlampau seringnya kata “NO’ itu diterima, akan mempengaruhi pula alam bawah sadar manusia. Sehingga setiap kali kita memikirkan sesuatu yang baru, misalnya impian, yang pertama kali terlintas di benak kita adalah kata “NO”.

Banyak juga orang saat ini apabila ditanya apa impiannya, mereka menjawab tidak tahu. Sungguh malang nasib orang tersebut, karena orang yang tidak mempunyai impian sebetulnya secara mental mereka sudah `mati’. Mungkin orang-2 tersebut menganggap hidup adalah suatu nasib, sehingga sekeras apapun mereka bekerja
atau setinggi apapun impian mereka, namun apabila nasib tidak menghendaki mereka sukses, mereka tidak akan sukses.

Atau ada pula type orang yang terjebak di dalam `comfort zone’, dimana kehidupan mereka saat ini sudah nyaman, atau setidaknya berkecukupan. Mereka merasa tidak perlu membuat suatu impian yang lebih besar. Mereka mungkin akan berkata “Ah, buat apa rumah besar-besar …. Bisa ngontrak aja sudah bagus ……”.

Type ketiga, ada orang yang SENGAJA tidak mau membuat impian, karena ……. malu jika ditertawakan orang lain, dianggap norak, nggak tau diri, atau bahkan gila. Nah, sebenarnya bukan anda yang norak, tapi karena hidup kita sudah terlalu penuh dikelilingi oleh orang-orang dengan pikiran negatif, dimana mereka akan merasa `tidak suka’ jika ada seseorang yang tadinya setingkat dengan mereka, lalu mau pergi ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka akan berusaha dengan ejekan, sindiran dan usaha-usaha lain agar anda tetap `selevel’ dengan mereka. Kalau anda ingin membuktikan, coba besok pagi di kantor, katakan kepada rekan-2 anda , “Saya punya impian untuk jadi orang sukses. Saya akan berusaha keras mencapainya, untuk membawa saya dan keluarga saya ke tingkat yang lebih baik”. Lalu coba lihat ….. berapa banyak yang mentertawakan anda ….. Dan coba lihat pula berapa orang yang mendukung anda. Mungkin hampir tidak ada yang mendukung anda. Masih maukah anda meraih impian tersebut ….. setelah anda ditertawakan ….?

Sahabat sekalian, saya yakin kita saat ini masih mampu menciptakan impian-2 kita, asalkan kita mau menghilangkan segala penghalang di dalam benak kita. Cobalah untuk berpikir bebas, seperti anak berusia 5 tahun. Jangan hiraukan apa yang dikatakan orang tentang impian anda, tapi berusahalah agar impian itu tercapai.

Memang benar, kita tidak akan bisa mencapai semua impian kita. Tapi tanpa punya impian, anda tidak akan meraih apa-apa. Ciptakan impian, lakukan kerjanya, dan raih hasilnya !

Semoga sukses !

Nilai Diri Kita

injak motivasiPada suatu ketika, di sebuah taman kecil ada seorang kakek. Di dekat kaket tersebut terdapat beberapa anak yang sedang asyik bermain pasir, membentuk lingkaran. Kakek itu lalu menghampiri mereka, dan berkata:

“Siapa diantara kalian yang mau uang Rp. 50.000!!” Semua anak itu terhenti bermain dan serempak mengacungkan tangan sambil memasang muka manis penuh senyum dan harap. Kakek lalu berkata, “Kakek akan memberikan uang ini, setelah kalian semua melihat ini dulu.”

Kakek tersebut lalu meremas-remas uang itu hingga lusuh. Di remasnya terus hingga beberapa saat. Ia lalu kembali bertanya “Siapa yang masih mau dengan uang ini lusuh ini?” Anak-anak itu tetap bersemangat mengacungkan tangan.

“Tapi,, kalau kakek injak bagaimana? “. Lalu, kakek itu menjatuhkan uang itu ke pasir dan menginjaknya dengan sepatu. Di pijak dan di tekannya dengan keras uang itu hingga kotor. Beberapa saat, Ia lalu mengambil kembali uang itu. Dan kakek kembali bertanya: “Siapa yang masih mau uang ini?”

Tetap saja. Anak-anak itu mengacungkan jari mereka. Bahkan hingga mengundang perhatian setiap orang. Kini hampir semua yang ada di taman itu mengacungkan tangan.

***

Sahabat, cerita diatas sangatlah sederhana. Namun kita dapat belajar sesuatu yang sangat berharga dari cerita itu. Apapun yang dilakukan oleh si Kakek, semua anak akan tetap menginginkan uang itu, Kenapa? karena tindakan kakek itu tak akan mengurangi nilai dari uang yang di hadiahkan. Uang itu tetap berharga Rp. 50.000

Sahabat, seringkali, dalam hidup ini, kita merasa lusuh, kotor, tertekan, tidak berarti, terinjak, tak kuasa atas apa yang terjadi pada sekeliling kita, atas segala keputusan yang telah kita ambil, kita merasa rapuh. Kita juga kerap mengeluh atas semua ujian yang di berikan-Nya. Kita seringkali merasa tak berguna, tak berharga di mata orang lain. Kita merasa di sepelekan, di acuhkan dan tak dipedulikan oleh keluarga, teman, bahkan oleh lingkungan kita.

Namun, percayalah, apapun yang terjadi, atau *bakal terjadi*, kita tak akan pernah kehilangan nilai kita di mata Allah. Bagi-Nya, lusuh, kotor, tertekan, ternoda, selalu ada saat untuk ampunan dan maaf.
Kita tetap tak ternilai di mata Allah.

Nilai dari diri kita, tidak timbul dari apa yang kita sandang, atau dari apa yang kita dapat. Nilai diri kita, akan dinilai dari akhlak dan perangai kita. Tingkah laku kita. seberapapun kita diinjak oleh ketidak adilan, kita akan tetap diperebutkan, kalau kita tetap konsisten menjaga sikap kita.

Sahabat, akhlak ialah bunga kehidupan kita. Merupakan seberapa bernilainya manusia. Dengan akhlak, rasa sayang dan senang akan selalu mengikuti kita, dan merupakan modal hidup.
Orang yang tidak mempunyai akhlak, meskipun ia berharta, tidak ada nilainya. Meskipun dia cantik, tapi jika sikapnya buruk dan tiada berakhlak, maka kecantikannya tiada berguna baginya. Begitu pula dengan orang yang berpangkat tinggi, tanpa akhlak, dia menjadi orang yang dibenci.

Guys, thanks for reading. Hope u r well and please do take care. Wassalamualaikum wr wb. Salam hangat!!!

combo

<html>
<head>
<title>Memanggil Dokumen dalam Halaman yang Sama</title>
</head>
<body bgcolor=blue>
<select name=combo>
<?php
$koneksi=mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("db_klinikduta");
$query=mysql_query("SELECT * FROM pasien");
$j=mysql_num_rows($query);
for ($i; $i<$j; $i++)
{
$data=mysql_fetch_array($query);
echo '<option value="$data[kd_pasien]">'.$data[kd_pasien].'</option>';
}
?>
</select>
</body>
</html>

Dec'09

Fitur Login/Logout Halaman Web Dengan PHP

Banyak sekali aplikasi di internet yang menggunakan fitur login dan logout. Fungsinya tentu saja membatasi akses terhadap layanan tertentu yang disediakan pada situs tersebut. Hanya anggota yang telah terdaftar saja yang diijinkan mengakses layanan-layanan khusus tersebut. Kali ini PCplus akan membahas bagaimana membuat aplikasi yang memiliki fitur login/logout. Yang dibahas di sini adalah halaman login dan logoutnya saja, sedangkan isi aplikasi yang terletak di dalamnya bisa Anda kembangkan sendiri.
Dalam pembuatan aplikasi ini kita membutuhkan database yang akan menyimpan data-data dari para anggota yang telah terdaftar. Buatlah database dengan MySQL sebagai berikut:

mysql> create database daftar;

mysql> create table anggota(
-> uname varchar(20),
-> pswd varchar(32));

Database tersebut terdiri dari satu tabel bernama “anggota” dan tabel tersebut memiliki 2 buah field yaitu uname untuk menyimpan user name dan pswd untuk menyimpan password. Mengapa field pswd ditentukan untuk memiliki 32 karakter? Kita akan bahas nanti.
Sekarang mula-mula kita akan buat dahulu halaman pendaftaran anggota. Skripnya diberikan pada listing 1.

Listing 1. Halaman pendaftaran

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Sign Up </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
Isilah username dan password yang Anda inginkan <BR>

<PRE>
<FORM NAME="frmSignUp" METHOD="post" ACTION="process.php">
Username : <INPUT TYPE="text" NAME="uname">
Password : <INPUT TYPE="password" NAME="pswd">

<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">
</FORM>

</BODY>
</HTML>

Simpanlah skrip ini dengan nama signup.php. Diberi nama signup.htm pun boleh karena pada kenyataannya tidak ada skrip php pada file ini. Jika dijalankan pada browser hasilnya akan nampak seperti gambar 1.
Berikutnya kita akan membuat file process.php yang akan memproses pendaftaran kita tadi. Skripnya diberikan pada listing 2.

Listing 2. Halaman proses

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Processing your Account </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
<?
$uname = $_POST['uname'];
$pswd = md5($_POST['pswd']);
$host = "localhost";
$user = "root";
$pwd = "rahasia";
$db = "daftar";
$stop = 0;
$sql = "select uname from anggota";
$conn = @mysql_connect($host,$user,$pwd) or
die("Koneksi gagal : " . mysql_error());
mysql_select_db($db);
$qry = mysql_query($sql) or
die("Query salah : " . mysql_error());
while ($row = mysql_fetch_array($qry)) {
if ($uname == $row['uname']) {
echo "Username $uname was already chosen by someone else <BR>";
echo "Go back and choose another username";
$stop = 1;
break;
}
}

if ($stop==0) {
$sql = "insert into anggota values ('$uname','$pswd')";
$qry = mysql_query($sql) or
die("Query salah : " . mysql_error());
echo "Your account is successfully created <BR>";
echo "<A HREF='login.php'> Click here </A> to login";
}
?>
</BODY>
</HTML>

Perhatikan bahwa pada baris kedua skrip php (setelah bagian <BODY>) terdapat fungsi md5. Fungsi md5 merupakan fungsi yang menghitung md5 hash dari suatu string. (Mengenai hal ini Anda dapat mendapatkan informasi lebih detil di http://www.faqs.org/rfcs/rfc1321.html). Md5 hash menghasilkan 32 karakter dalam format heksadesimal. Itulah sebabnya mengapa field pswd dibuat bertipe data karakter dengan panjang 32 karakter. Dengan md5 hash ini password Anda akan disimpan dalam bentuk yang sangat sulit ditebak.
Pada skrip ini mula-mula diperiksa apakah username yang dipilih telah ada di dalam database. Jika telah ada, maka php akan memberikan peringatan bahwa username tersebut telah ada dan Anda dipersilakan membuat username baru. Jika belum ada, maka informasi username dan password Anda akan didaftarkan ke dalam database dan Anda akan diberitahu bahwa account Anda telah dibuat. Bandingkan dengan gambar 2 dan gambar 3.
Setelah proses sign up berhasil, kini kita akan membuat halaman untuk login. Skripnya diberikan pada listing 3.

Listing 3. Halaman login

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Login </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
Registered user log in: <BR>

<PRE>
<FORM NAME="frmLogIn" METHOD="post" ACTION="main.php">
Username : <INPUT TYPE="text" NAME="uname">
Password : <INPUT TYPE="password" NAME="pswd">

<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">
</FORM>
</PRE>
New user please register
<A HREF="signup.php"> here </A>
</BODY>
</HTML>

Simpanlah file ini dengan nama login.php atau login.htm. Jika dijalankan pada browser hasilnya akan nampak seperti gambar 4. Skrip ini akan diolah pada file main.php. Nah, skrip dari file main.php itu sendiri diberikan pada listing 4.

Listing 4. Pengolah login

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Main Page </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
<?
$uname = $_POST['uname'];
$pswd = md5($_POST['pswd']);
$host = "localhost";
$user = "root";
$pwd = "rahasia";
$db = "daftar";
$stop = 0;
$sql = "select * from anggota where uname='$uname'";
$conn = @mysql_connect($host,$user,$pwd) or
die("Koneksi gagal : " . mysql_error());
mysql_select_db($db);
$qry = mysql_query($sql) or
die("Query salah : " . mysql_error());
$num = mysql_num_rows($qry);
$row = mysql_fetch_array($qry);

if ($num==0) {
echo "Username not found <BR>";
echo "Go back and try another username";
} else {
if ($pswd!=$row['pswd']) {
echo "Your password is incorrect <BR>";
echo "Go back and type the correct password";
} else {
echo "You are successfully logged in";
}
}
?>
</BODY>
</HTML>

Pada prinsipnya skrip main.php ini mengolah data-data dari halaman login. Langkah pertama yang dilakukan tentu saja adalah koneksi ke database. Setelah itu mencocokkan username yang ada di database, jika tidak cocok Anda diminta memasukkan username kembali. Jika username cocok dengan record yang ada pada database, diperiksa passwornya. Jika passwordnya cocok, maka Anda akan dapat login, jika tidak Anda diminta untuk mengisi password yang tepat. Mudah bukan?
Namun sebenarnya skrip tersebut di atas belumlah selesai. Mengapa? Sebab skrip seperti di atas (sekalipun telah diberi “pagar” di sana-sini) tetap mudah ditembus oleh siapapun, bahkan Anda tidak perlu belajar menjadi hacker untuk dapat menembusnya.
Contoh mudah, isilah form login dengan data yang ada pada database Anda. Dengan sendirinya Anda akan login dan masuk ke halaman main.php yang bertuliskan “You are successfully logged in”. Sekarang tekan tombol “back” browser Anda, lalu setelah Anda tiba kembali ke halaman login, tekan tombol “forward”. Apa yang terjadi? Ya, Anda akan kembali masuk ke halaman main.php dan login dengan sukses. Itu artinya jika Anda lalai dan meninggalkan komputer Anda, orang lain dengan mudah akan masuk menggunakan account Anda.
Lalu bagaimana solusinya? Salah satu caranya adalah dengan menambahkan session ke dalam aplikasi tersebut. Dengan memeriksa apakah suatu variabel session pernah didaftarkan atau belum, maka aplikasi tersebut menjadi lebih aman. Dengan menggunakan solusi ini, fitur login/logout pada aplikasi kita akan terpecah menjadi lima file yang diberikan pada listing 5 hingga listing 9.

Listing 5. File login.php
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Login </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
Registered user log in: <BR>
<PRE>
<FORM NAME="frmLogIn" METHOD="post" ACTION="cekpswd.php">
Username : <INPUT TYPE="text" NAME="uname">
Password : <INPUT TYPE="password" NAME="pswd">
<INPUT TYPE="submit" VALUE="Submit">
</FORM>
</PRE>

New user please register
<A HREF="signup.php"> here </A>

</BODY>
</HTML>

File login.php tersebut hanyalah form login biasa seperti gambar 4. Parameter ACTION dari tag <FORM> diisi dengan cekpswd.php, karena isian dari form ini akan diperiksa oleh file cekpswd.php.


Listing 6. File cekpswd.php

<?
session_start();
$uname = $_POST['uname'];
$pswd = md5($_POST['pswd']);
$host = "localhost";
$user = "root";
$pwd = "rahasia";
$db = "daftar";
$sql = "select * from anggota where uname='$uname'";
$conn = @mysql_connect($host,$user,$pwd) or
die("Koneksi gagal : " . mysql_error());
mysql_select_db($db);
$qry = mysql_query($sql) or
die("Query salah : " . mysql_error());
$num = mysql_num_rows($qry);
$row = mysql_fetch_array($qry);
if ($num==0 OR $pswd!=$row['pswd']) {
header("Location: sorry.php");
} else {
$_SESSION['login']=1;
header("Location: main.php");
}
?>

File cekpasswd.php digunakan untuk memeriksa username dan password yang dimasukkan pada file login.php. Pada file ini mulai diinisiasi sebuah session. Langkah selanjutnya adalah mencocokkan username dan password dengan record yang terdapat pada database. Jika username dan password itu tidak cocok – bisa usernamenya tidak terdaftar atau passwordnya yang salah – maka skrip tersebut akan mengarahkan langkahnya menuju ke file sorry.php, tapi jika benar maka arahnya akan menuju ke file main.php dan sebuah variabel session diinisiasi. (Pada skrip kita variabel tersebut diberi nama $_SESSION[‘login’]). Yang berfungsi sebagai “pengatur arah” adalah fungsi header(). Fungsi header() akan memberikan output berupa HTTP header yang harus diberikan sebelum ada tag HTML apapun. Itu sebabnya file cekpswd.php hanya terdiri dari skrip php saja dan tidak memiliki tag HTML. (Kalaupun toh ada, itu harus dibawah skrip php yang mengeluarkan HTTP header). Untuk informasi lebih lanjut mengenai HTTP header Anda dapat mengunjungi http://www.w3.org/Protocols/rfc2616/rfc2616. Yang jelas fungsi header() pada skrip kita di atas digunakan untuk redirection, yaitu mengarahkan browser untuk memanggil URL lain. Oleh karena output file cekpswd.php hanya HTTP header saja, maka file ini tidak memiliki “penampakan fisik” pada browser.

Listing 7. File main.php
<?
session_start();
if(!isset($_SESSION['login'])) {
include("login.php");
} else {
?>
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Main Page </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
You are successfully logged in <BR>
You can access this application <BR> <BR>
<A HREF="logout.php"> Log Out </A>
</BODY>
</HTML>
<?
}
?>

File main.php adalah file yang akan dipanggil apabila username dan password yang dimasukkan pada halaman login.php berhasil melewati “satpam” cekpswd.php. Lihat gambar 5. File inilah yang nantinya bisa dikembangkan untuk menyusun aplikasi-aplikasi web yang diperuntukkan bagi mereka yang login. Sebelumnya pada bagian awal dari file ini diperiksa terlebih dahulu apakah variabel $_SESSION[‘login’] sudah pernah diinisiasi dengan fungsi isset(). Seandainya belum, itu artinya user yang mengakses halaman main.php belum login. Jika demikian, maka orang tersebut akan “diangkut” menuju ke halaman login.php untuk login terlebih dahulu. Apakah mungkin user yang belum login dapat langsung menuju ke halaman main.php? Mungkin saja apabila ia langsung mengetikkan “http://bla..bla..bla/main.php” di bagian address browser. Oleh karena itu harus diberi “satpam” agar user tersebut tidak main selonong saja.
Jika seandainya aplikasi Anda terdiri dari beberapa halaman, maka pada prinsipnya setiap halaman harus diberi skrip sebagai berikut:

<?
session_start();
if(!isset($_SESSION['login'])) {
include("login.php");
} else {
?>

Di bawah skrip ini baru diberikan tag-tag HTML atau skrip PHP lain yang menyusun aplikasi. Dengan demikian setiap halaman selalu memeriksa apakah variabel session $_SESSION['login'] telah diinisiasi. Jika belum, maka redirection akan beraksi dan “menendang” user untuk kembali ke halaman login.php.

Listing 8. File sorry.php

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Sorry </TITLE>
</HEAD>

<BODY>
Your user name or password is incorrect <BR>
Sorry, you are not allowed to access this page
</BODY>
</HTML>

File ini akan muncul apabila user salah memasukkan username atau password pada halaman login. Lihat gambar 6. User tersebut dapat mengklik tombol back di browser untuk kembali ke halaman login dan memasukkan username dan password yang benar.

Listing 9. File logout.php

<?
session_start();
unset($_SESSION['login']);
session_destroy();
header("Location: login.php");
?>


File ini digunakan untuk melakukan proses logout. Pada file ini variabel $_SESSION['login'] dihilangkan sekaligus bersama dengan sessionnya. Langkah selanjutnya adalah mengarahkan aplikasi ke halaman login.php. Setelah session dihilangkan, maka user harus login lagi untuk dapat mengakses aplikasi tersebut.
Pada dasarnya fungsi header() tidak harus mengarahkan aplikasi ke file login.php. Bisa saja Anda membuat sebuah file lain yang bernama goodbye.php misalnya yang isinya adalah ucapan perpisahan.
Nah, selamat belajar mengembangkan aplikasi dengan menggunakan fitur login/logout.

sepeda

class Sepeda{
int Kecepatan;
int gir;
}

public class SepedaBeraksi{
public static void main(String args[]){
//membuat class Sepeda
Sepeda sepedaku = new Sepeda();

//memanggil atribut dan memberi nilai
sepedaku.Kecepatan = 20;
sepedaku.gir = 4;

System.out.println("Kecepatan = " + sepedaku.Kecepatan);
System.out.println("Gir = " + sepedaku.gir);
}
}

class SepedaGunung extends Sepeda{

int SetSadel;

public void SetSadel(int nilaisadel){
SetSadel=nilaisadel;
System.out.println("Tinggi Sadel = "+SetSadel);
}
}

class SepedaGunungBeraksi{
public static void main(String args[]){
//membuat objek
SepedaGunung sepedaku = new SepedaGunung();

//memanggil method di objek

sepedaku.Kecepatan = 20;
sepedaku.gir = 4;
sepedaku.SetSadel(20);


System.out.println("Kecepatan = " + sepedaku.Kecepatan);
System.out.println("Gir = " + sepedaku.gir);
System.out.println("Set Sadel = " + sepedaku.SetSadel);
}
}

mobil

class Mobil{
String warna;
String merk;
int tahunProduksi;
}

public class MobilBeraksi{
public static void main(String args[]){
//membuat class Mobil
Mobil mobilku = new Mobil();

//memanggil atribut dan memberi nilai
mobilku.warna = "Merah";
mobilku.tahunProduksi = 2006;
mobilku.merk = "Suzuki";

System.out.println("Warna Mobilku = " + mobilku.warna);
System.out.println("Diproduksi Tahun = " + mobilku.tahunProduksi);
System.out.println("Merk Mobilku = " + mobilku.merk);
}
}

loop

public class loop{
public static void main(String[]args){
int x,y,z,a,b;

x=10;
y=10;

System.out.println("Nilai x :"+x);
System.out.println("Nilai x :"+ ++x);
System.out.println("Nilai y :"+ y);
System.out.println("Nilai y :"+ y++);
z=y;
System.out.println("Nilai z :"+ z);

a=10;
b=10;
System.out.println("Nilai a :"+ a);
System.out.println("Nilai a :"+ --a);
System.out.println("Nilai b :"+ b);
System.out.println("Nilai b :"+ b--);
}
}

public class loopdowhile{

public static void main(String[]args){
int a=0;
do{
System.out.println("Belum selesai?"+a);

a++;

}while (a<=5);
{
System.out.println("Selesai");
}
}
}


public class loopfor{

public static void main(String[]args){
int a,b,c;
for(a=1, b=1; b<=10;a++,b++){
c=a*b;
System.out.println(a + " X " + b +"=" + c);
}
}
}

lingk

class Lingkaran
{
double Luas;
double PI=3.14;

void LuasLingkaran(double r)
{
Luas=(PI*r*r);
}
}

public class LingkaranBeraksi
{

public static void main(String args[])
{
Lingkaran lingku = new Lingkaran();
lingku.LuasLingkaran(11.70);

System.out.println("Luas Lingkaran : " + lingku.Luas);
System.out.println("Luas Lingkaran : " + (int) lingku.Luas);
}
}

lingk

class Lingkaran
{
double Luas;
double PI=3.14;

void LuasLingkaran(double r)
{
Luas=(PI*r*r);
}
}

public class LingkaranBeraksi
{

public static void main(String args[])
{
Lingkaran lingku = new Lingkaran();
lingku.LuasLingkaran(11.70);

System.out.println("Luas Lingkaran : " + lingku.Luas);
System.out.println("Luas Lingkaran : " + (int) lingku.Luas);
}
}

input

import java.io.*;
public class inputkeyboard
{
public static String inputString()
{

int karakter;
String str="";
boolean selesai=false;

while (! selesai)
{
try
{
karakter=System.in.read();
if(karakter<0||(char)karakter=='\n')selesai=true;
else if((char)karakter !='\r')str=str +(char)karakter;
}
catch(java.io.IOException e)
{
System.err.println("Ada Kesalahan");
selesai=true;
}
}
return str;
}
}

import javax.swing.JOptionPane;
public class inputmessage{
public static void main(String args[]){

String name = JOptionPane.showInputDialog(" Masukan Nama : " );
String msg = "Hello " +name;
JOptionPane.showMessageDialog (null, msg);
}
}

O O P

class kelas2{
String warna;
int thnproduksi;

void printkelas(){
System.out.println("warna :"+warna);
System.out.println("Tahun :"+thnproduksi);
}
}

class kelas{
String warna;
int thnproduksi;
}

public class kelasberaksi{
public static void main(String[]args){
kelas kelasku = new kelas();

kelasku.warna = "Biru";
kelasku.thnproduksi = 2009;

System.out.println("warna : "+kelasku.warna);
System.out.println("Tahun : "+kelasku.thnproduksi);
}
}

public class kelas2beraksi{
public static void main(String[]args){
kelas2 kelasku = new kelas2();

kelasku.warna = "Biru";
kelasku.thnproduksi = 2009;

kelasku.printkelas();
}
}

Murotal

Sebuah Syair Renungan Bagi Suami


Pernikahan atau perkawinan, menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah.
Justru Istri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Menjadi sholehah...

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya
Istri adalah murid, kamu mursyidnya
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya

Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya

Pernikahan atau perkawinan,
Menyadarkan kita perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah SWT
Karena memiliki Istri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi sholeh...